SIBERONE.COM - Dalam tatanan sosial generasi merupakan tongkat penerus keberlansungan hidup. Untuk itu, harus terciptanya generasi yang berakhlak, kreatif, inovatif dan berilmu pengetahuan. 

 

Menurut Kupperschmidt (2000) seperti dikutip oleh Putra, 2016, Generasi adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan tahun lahir, umur, lokasi dan juga pengalaman historis atau kejadian-kejadian dalam individu tersebut yang sama dan memiliki pengaruh signifikan dalam fase pertumbuhan mereka. 

 

Setiap rentang tahun kelahiran terdapat istilah generasi dalam penyebutannya, yaitu generasi X, Y dan Z atau Milenial. 

Menurut Beresfod Research, secara umum pengelompokan generasi adalah sebagai berikut: Generasi X, merupakan individu yang lahir di antara tahun 1965-1976 dan berusia antara 56-45 tahun pada 2021. 

 

Generasi X adalah generasi yang lahir pada tahun-tahun awal dari perkembangan teknologi dan informasi seperti penggunaan PC (Personal Computer), video games, TV kabel dan internet. 

 

Generasi X ini mampu beradaptasi dan mampu menerima perubahan dengan cukup baik sehingga dapat dikatakan sebagai generasi yang tangguh, memiliki karakter lebih independen, lebih suka sesuatu yang informal dan gemar berdagang.

 

Gen Y atau Millennials, merupakan generasi kelahiran 1981-1996 dan berusia antara 25-40 tahun pada 2021, Generasi Y dikenal dengan sebutan generasi mellenial atau milenium. Generasi Y ini banyak menggunakan teknologi komunikasi instant seperti email, SMS, instant messanging dan lain-lain. Hal ini dikarenakan generasi Y merupakan generasi yang tumbuh pada era internet booming (Lyons, 2004 seperti dikutip Putra, 2016). 

 

 

Tidak hanya itu, generasi Y ini lebih terbuka dalam pandangan politik dan ekonomi, sehingga mereka terlihat sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekelilingnya. 

Saat ini generasi Y berada diusia produktif dan memiliki pengaruh besar dalam segala aspek kehidupan.

 

Generasi Z: kelahiran 1997-2012 dan berusia antara 9-24 tahun pada 2021, Generasi Z merupakan generasi yang paling muda yang baru memasuki angkatan kerja. Generasi ini biasanya disebut dengan generasi internet atau Igeneration. 

 

Generasi Z lebih banyak berhubungan sosial lewat dunia maya. Sejak kecil, generasi ini sudah banyak dikenalkan oleh teknologi dan sangat akrab dengan smartphone dan dikategorikan sebagai generasi yang kreatif. Generasi Z menjadi harapan dalam kemajuan suatu bangsa dikarenakan generasi yang berinovasi dan suka mencoba hal baru.

 

Di lain pihak, saat ini kita hidup di zaman yang dikenal dengan sebutan era VUCA yaitu volatility (volatilitas), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas), kombinasi kualitas yang jika digabungkan mencirikan sifat dari beberapa kondisi dan situasi yang sulit. Korelasinya ketiga generasi diatas akan berhadapan dengan era VUCA ini, yang secara detail akan dibahas pada artikel berikutnya.

 

Oleh: Nadia Deby Sukanti (Mahasiswi Administrasi Negara UIN Suska Riau) 

 

 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar